Monday, October 30, 2017

330 Peserta Binlat Lolos Rikmin Dan Rikkes Awal Penerimaan POLRI TA 2018 Polres Blora


Blora – Penerimaan anggota Polri yang akan dilaksanakan tahun 2018 banyak menarik perhatian masyarakat, baik para pelajar/pemuda maupun orang tua yang ingin anaknya menjadi Abdi Negara dengan menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada Anggota Polri, bahkan para Bhabinkamtibmas yang melekat di Desa-desa se-Kabupaten Blora sering bertanya ke Bag Sumda Polres Blora untuk bisa menjawab pertanyaan warga masyarakat terkait penerimaan Polri.

Terkait dengan banyaknya animo masyarakat kabupaten Blora yang ingin menjadi Anggota Polri, Bag Sumda Polres Blora bekerjasama dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Blora untuk membantu Putra Daerah Kabupaten Blora mengabdi kepada Negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jalan melaksanakan “Pembinaan dan Pelatihan Penerimaan Polri Tahun 2018”.

Sosialisasi Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) sudah dilaksanakan sejak awal bulan September baik melalui sosialisasi langsung, melalui media elektronik maupun media sosial. Dari ratusan pendaftar yang sudah masuk ke panitia seleksi  peserta Binlat, akan melaksanakan seleksi calon peserta Binlat yang di bagi menjadi empat wilayah yaitu wilayah kawedanan Blora Kota diselenggarakan di Mapolres Blora, wilayah kawedanan Ngawen  diselenggarakan di Polsek Ngawen, wilayah kawedanan Randublatung diselenggarakan di Polsek Randublatung,dan wilayah kawedanan Cepu diselenggarakan di Polsek Cepu.

Untuk seleksi tahap pertama meliputi pemeriksaan administrasi (kelengkapan administrasi seperti KTP, ijasah dari SD, SMP hingga SMA, dan syarat lainnya yang sesuai dengan persyaratan diri), 

Tes pemeriksaan kesehatan yang meliputi ukur tinggi badan, berat badan dan Tes mata, Tensi dan Gigi. Tak tanggung-tanggung, dalam tes kesehatan Kabag Sumda Polres Blora Kompol Rubiyanto, langsung memanggil Dr. Kristin yang merupakan Dokter rekanan Polres Blora yang di bantu anggota Dokkes Polres Blora. Untuk hasil dari seleksi langsung diumumkan pada hari itu  juga begitu selesai melaksanakan pengetesan dan perangkingan.

“Lolos dari seleksi tahap pertama, para peserta Binlat akan melaksanakan seleksi tahap kedua berupa Tes Psikologi, pengumumannya juga akan langsung diumumkan begitu seluruh peserta selesai mengikuti tes”, terang Kabag Sumda Kompol Rubiyanto.

“Lolos Tes Psikologi, para  peserta akan mengikuti masa Pembinaan dan Pelatihan. Para peserta akan dikarantina, dalam masa karantina para peserta akan dibekali materi-materi terkait Pendaftaran Angota Polri, dimulai dengan tes Administrasi, Kesamaptaan jasmani, Psikologi Awal, Tes Akademik hingga Psikologi Akhir. Dalam melaksankan Binlat, Polres Blora akan langsung mendatangkan Tim Psiko dan Dinas Pendidikan untuk mengecek berkas administrasi dan pelatihan Akademik”, tutup Kabag Sumda Kompol Rubiyanto.

Dari 1772 peserta tersebut, hanya 279 Pria dan 51Wanita yang lolos dari seleksi Rikmin dan Rikkes tahap pertama dengan perincian 763 tidak hadir, 1009 hadir, 679 tidak memenuhi sarat dan 330 memenuhi sarat hingga Senin 30 Oktober 2017 kemarin. 

Rata-rata peserta Binlat gugur di pengukuran tinggi badan dan berat badan. Seperti yang sudah disampaikan saat sosialisasi bahwa tinggi badan minimal 160 cm sedangkan berat badan harus proposional”, terang Kabag Sumda  selaku panitia seleksi Binlat.

Sumber : Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suharto.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yXENR2
via IFTTT

Upacara Tradisi Pembaretan Brigadir Baru Polres Blora

Halodunia.co, Blora – Polres Blora menggelar Upacara tradisi pembaretan 22 Brigadir  remaja angkatan 45 lulusan tahun 2017 yang ditempatkan di Polres Blora.

Acara tradisi pembaretan 22 Brigadir remaja angkatan 45 lulusan tahun 2017 pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 melaksanakan  Longmarch/lintas medan memasuki Hutan dengan Start Mapolres Blora dengan rute : Polres Blora-desa Jurangjero-dukuh Kembang- dukuh Gendono-dukuh Blimbing, desa Gandu/gunung pegat (bermalam) pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2017 sekira pukul 08.00 wib melakukan turun tebing  dilanjutkan jalan menuju lapangan sepak bola desa Tempurejo untuk melakukan upacara penutupan pembinaan tradisi Brigadir.

Dalam Kegiatan Upacara tersebut dilaksanakan acara pemasangan Baret kepada perwakilan Brigadir Remaja. Kapolres Blora telah melakukan penyematan/ pemakaian baret Sabhara kepada perwakilan dan diikuti para Brigadir Remaja tahun 2017. Selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Kepolisian Resor Blora AKBP Saptono,S.I.K., M.H  selaku Perwira Upacara Kasat Sabhara Polres Blora AKP. Siswanto , Selaku Komandan Upacara Iptu Kusnio.

Upacara Tradisi pembaretan dihadiri Waka Polres Blora, PJU Polres Blora, Kapolsek Blora, Jepon, Bogorejo, Jiken, Sambong, Cepu. dan anggota Polsek Bogorejo serta Tim Instruktur Polres Blora.

Kepala Kepolisian Resor Blora AKBP Saptono, S.I.K.,M.H dalam sambutannya menyampaikan beberapa Hal :
– Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa.
– Tingkatkan Profesionalisme Polri dengan berpegang teguh pada Tribrata, Catur Praseta sebagai jati diri Insan bhayangkara.
– Jaga Kekompakan dan kebersamaan serta tanamkan kesetia kawanan yang positif sesame Anggota.

Kegiatan tersebut merupakan Upacara Tradisi penyambutan Brigadir baru yang diselenggaran Polres Blora Setiap penerimaan Brigadir baru yang ditempatkan di Polres Blora , tutur Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suharto.

Sumber : Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suharto.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zicQ6L
via IFTTT

Sunday, October 29, 2017

Kasat Lantas Polres Bojonegoro Sampaikan Operasi Zebra Semeru 2017 Melalui Media Online


Bojonegoro – Melalui media online dan beberapa media sosial, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto B.S., S.H., S.I.K., M.H. menginformasikan bahwa, mulai tanggal 1 November 2017 mendatang pihaknya akan melaksanakan operasi zebra.

Disampaikan oleh Kasat Lantas bahwa, Operasi yang merupakan agenda tahunan dengan sandi Zebra Semeru 2017 akan dimulai pada 1 November 2017 hingga 14 November 2017.

“Operasi akan dimulai pada 1 November 2017 dan berlangsung selama 14 hari ke depan,” terang AKP Aristianto B.S. pada, Minggu (29/10) pagi di area Car Free Day.

AKP Aristianto B.S menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum Operasi Zebra Semeru dilaksanakan, dengan tujuan agar pengendara pengguna jalan mempersiapkan kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK dan kelengkapan kendaraan lainnya. Sehingga dengan adanya pengendara yang tertib, dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas.

“Warga tidak usah khawatir, yang penting patuhi peraturan lalu lintas,” tambahnya

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi, dengan adanya operasi ini, pihaknya siap mewujudkan Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya guna terciptanya situasi Kamseltibcar Lantas.

Melalui media ini, beliau mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas, ketertiban, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

“Ketertiban berlalu lintas merupakan cermin budaya tertib masyarakat, dengan adanya operasi ini kita berharap dapat mengurangi jumlah kecelakaan,” kata AKBP Wahyu SB.

Disampaikan pula oleh AKBP Wahyu SB, bahwa operasi Zebra Semeru 2017 yang akan berlangsung selama 14 hari di seluruh wilayah di Jawa Timur, diharapkan dapat mengurangi dan mencegah kejahatan yang menyangkut kendaraan bermotor khususnya di Bojonegoro.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zYNlVt
via IFTTT

Saturday, October 28, 2017

Kapolres Bojonegoro Di Upacara Hari Sumpah Pemuda, Minta Pemuda Indonesia Gelorakan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa


Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Alun Alun Bojonegoro, Sabtu (28/10/2017) pagi.

Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-89 Tahun 2017 dengan tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu” dihadiri oleh Kapolres Ibu Ketua Cabang Bhayangkari Kabupaten Bojonegoro, Kepala Bakorwil, Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Ibu-ibu Pengurus Bhayangkari Kabupaten Bojonegoro, Ibu-ibu PKK Kabupaten Bojonegoro, Ibu-ibu Persit dan peserta Upacara baik TNI, Polri, Pemda, PT, SLTA sampai SMP. 

Dalam amanatnya, Kapolres Bojonegoro membacakan amanat tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang menyampaikan bahwa, kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya pemuda meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsa ini.

Dalam amanat Menpora yang dibacakan Kapolres Bojonegoro, disampaikan bahwa, Presiden RI pertama, IR Soekarno pernah menyampaikan “Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekedar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air.

“Api sumpah pemuda harus kita ambil dan terus kita nyalakan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa,” ajak Menpora melalui amanat yang dibacakan oleh Kapolres Bojonegoro.

Saat ditemui tim kami setelah memimpin upacara, seiring kemajuan zaman dan berkembangnya tekhnologi, melalui media ini, Kapolres Bojonegoro meminta agar pemuda bersiap menghadapi perkembangan segala perubahan dan perkembangan, karena menurutnya kemajuan zaman dan tekhnologi menjadi tantangan baru dalam kehidupan. Kemajuan teknologi saat ini dijadikan ajang untuk mencela, menfitnah, membully yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mari dengan semangat dan api sumpah pemuda kita ikuti semua perkembangan dan kemajuan zaman, karena kalau kita tidak mengikuti perkembangan kita akan tergilas oleh perubahan zaman tersebut, jadikan kemajuan IPTEK sebagai sarana untuk bersatu, bangun persatuan dan kesatuan yang solid guna mendukung pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kapolres.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yUjcc6
via IFTTT

Friday, October 27, 2017

Program Promoter Kapolri, “Penguatan Pendidikan Karakter” Oleh Kepala Markas Unit Palangkaraya Ditpolair Polda Kalteng 


Halodunia.co, Polda Kalteng – Koordinasi Kepala Markas Unit Palangkaraya Ditpolair Polda Kalteng BRIGPOL ABDULLOH, SH dengan Kepala Sekolah MIS DARUL MUALAF, IBU SRI RAHAYU, Jum’at 27 Oktober 2017.

Sekolah MIS Darul Mualaf merupakan milik Yayasan Darul Mualaf yang beralamat di Jl. Rindang Banua RT 3/26 Kelurahan Pahandut. Rencana Materi yg akan disajikan Ditpolair Polda Kalteng sebagai guru bantu adalah sesuai dengan program pemerintah yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan sudah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.

Selain mengisi program Penguatan Pendidikan Karakter, rencananya Ditpolair Polda Kalteng akan mengisi kekurangan guru pelajaran yang kosong, karena untuk diketahui Sekolah MIS Darul Mualaf yang merupakan milik yayasan, jumlah gurunya masih kurang. Sehingga secara moral, sekolah ini menjadi perhatian Ditpolair Polda Kalteng saat melakukan sambang dan Patroli di pesisir DAS Kahayan.
Sumber : Kooordinasi Kepala Markas Unit Ditpolair Brigpol Abdulloh SH.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yPtYxz
via IFTTT

Thursday, October 26, 2017

Program Kerja Kapolri, “Perpolisian Masyarakat Membentuk Kelompok Tani Bhayangkara Maju Bersama” Di Polres Banjar


Sehubungan dengan program kerja Kapolri yaitu tentang Perpolisian masyarakat, Polres Banjar daerah Kalimantan Selatan telah membentuk kelompok tani *”Bhayangkara Maju Bersama”* dengan tujuan pemanfaatan sekaligus pemeliharaan lahan kosong dari ancaman kebakaran hutan dan lahan, melalui peran serta Bhabinkamtibmas dan di prakasai langsung oleh *BRIGADIR KUSNIN S.Ap.* yang bertugas di Polsek Martapura Kota Polres Banjar, adapun jenis yg dikelola : 

🔸 Tanaman padi

🔸 Tanaman Jenis Holtikultura 

      ( cabe,melon,semangka,tomat dan 

       jenis tanaman yang berusia 3 bulan

       panen ).

🔸 Pemeliharaan hewan ternak berupa

      sapi 30 ekor yang merupakan 

      bantuan dari dinas Peternakan 

      Kab.Banjar Kalsel.
Sumber : Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2xrtjB8
via IFTTT

Kapolres Blora Hadiri Upacara Penutupan TMMD Tahap III


Blora – Kamis (26/10/2017), Kodim 0721 Blora menggelar upacara penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 di lapangan desa Gedangdowo Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora dengan tema “Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Masyarakat ”.

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Ketua DPRD Blora, Forkopimda, Forkopimcam dengan peserta upacara terdiri dari 2 Pleton Kodim 0721/ Blora, 1 Pleton Polres Blora, 2 Pleton Korpri, 1 Pleton Karang Taruna, 1 Pleton Kelompok Tani dan 1 Pleton Senkom. Sebagai tanda ditutupnya TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017, 

Komandan Kodim Blora Letkol Inf. Susilo.S.Sos secara simbolis menerima peralatan kerja dari tiga perwakilan pelaku TMMD. Komandan Kodim Blora Letkol Inf. Susilo S.Sos melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan TMMD tahap III selama tiga puluh hari dari tanggal tanggal 27 September 2017 sampai dengan 26 Oktober 2017 telah melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. 

Kegiatan fisik berupa pembuatan jalan makadam, terdiri Ruas I, panjang 900 meter dan lebar 2,5 meter. Ruas II, panjang 300 meter dan lebar 2,5 meter. Kemudian, pembuatan talud I, panjang 150 meter dan tinggi 1 meter (KA/KI). Talud II, panjang 100 meter dan tinggi 1 meter (KA/KI).

Sedangkan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan kependudukan dan kesehatan, penyuluhan pendidikan, penyuluhan bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan kamtibmas dan terorisme, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan kesehatan lingkungan, penyuluhan kehutanan dan lingkungan hidup, serta penyuluhan ketrampilan.

Dukungan dana pelaksanaan dari APBD I senilai Rp 187.200.000,- APBD II Rp 300.000.000,-. Total anggaran TMMD Tahap III sebesar Rp 487.200.000,- dengan sumber anggaran dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Dalam sambutannya Dandim menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

“Sesuai surat Menteri Dalam Negeri nomor 140/174 tanggal 16 Januari 2017 tentang penambahan TMMD yang dari dua kali menjadi tiga kali dalam satu tahun agar terciptanya pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”, ungkap beliau.

Sumber : Humas Polres Blora.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2z934Uu
via IFTTT

Kapolres Hadiri Upacara Penutupan TMMD


Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si hari ini, Kamis (26/10/2017) sekira pukul 07.00 WIB, menghadiri upacara penutupan pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 100 yang pusatkan di lapangan bola Desa Geneng Kecamatan Margomulyo. Upacara yang resmi ditutup oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, turut dihadiri juga Aslog Kodam V Brawijaya, Aster Kodam V Brawijaya serta Danrem 082 CPYJ.

Dengan mengendarai helycopter, Pangdam V Brawijaya saat mendarat di Lapangan SMKN 1 Bojonegoro langsung disambut dari unsur Forpimda Kabupaten Bojonegoro yaitu Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro dan langsung menuju tempat transit di Balai Desa Geneng Kecamatan Margomulyo dan disambut dengan tari-tarian selamat datang dan pengalungan bunga.

Setelah beramah tamah, rombongan langsung menuju lapangan pelaksanaan upacara penutupan TMMD dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara Pangdam V Brawijaya. Dalam sambutan Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) yang dibacakan oleh Pangdam, KASAD mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari sistem nasional, TNI AD terus berusaha mengambil bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat sebagai kekuatan pertahanan.

Masih lanjut Pangdam bahwa secara universal, tugas tentara memang untuk berperang, tetapi pada masa damai, tentara akan turun kelapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya dan membantu program pembangunan pemerintahnya.

“Karena pada masa damai sesungguhnya merupakan suatu masa dimana negara sedang menyiapkan diri untuk berperang”, ungkap Pangdam

Pangdam juga mengatakan bahwa TNI AD mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan TMMD di seluruh Indonesia melalui program TMMD. Selain itu, dengan adanya TMMD juga membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan.

“Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat yaitu Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”, ucap Pangdam.

Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan demonstrasi gabungan, penyerahan bantuan serta peninjauan stand pameran. Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB, Pangdam V Brawijaya dan ibu beserta rombongan meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan TMMD ke 100 TA 2017 menggunakan bus, sampai pertigaan jalan masuk Dusun Kunir dilanjutkan dengan mengendarai motor dikarenakan medan jalan yang masih belum bisa dilalui oleh kendaraan besar.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro yang turut menghadiri upacara mengungkapkan bahwa dengan adanya TMMD tentu akan meningkatkan percepatan pembangunan disegala bidang baik fisik maupun non fisik, sehingga mampu mempercepat dan mendorong pembangunan daerah.

“Desa yang selama ini belum ada listrik, dengan adanya TMMD ada listrik. Yang awalnya jalan setapak jadi jalan paving, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa segera tercapai. Damai untuk membangun”, ungkap Kapolres.

Sumber : Humas Polres Bonegoro.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yTEi9Z
via IFTTT

Hari Kedua, Tim Pencetus Blogger Polri Berikan Strategi “Menjaga Citra Polri Di Medsos”

Tanjungpinang – 26/10/2017 Kamis siang bertempatan di Ruang Rupatama Polres Tanjungpinang untuk hari kedua telah dilaksanakan pelatihan Cyber Troops.

Hari ini pesertanya adalah seluruh Kapolsek dan Anggota wilayah Tanjungpinang. Moh. Khoirul Amin selaku Instruktur mengajarkan beliau-beliau untuk membuat beberapa website, fanpage, dan akun-akun pendukung agar bisa mengerucut ke induk website, fanpage, dan grup-grup facebook Polres Tanjungpinang.

Meskipun hari ini Amin tidak didampingi oleh sahabatnya yaitu Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardyanto Tedjo Baskoro, beliau tetap menjaga kepercayaan sahabatnya untuk melatih para Anggota Polres dan Polsek Tanjungpinang dengan senang hati. Para peserta juga terlihat sangat antusias untuk memahami teori yang diberikan.

“Titip rekan2 Polres Tanjungpinang agar paham dan semua personil jadi cyber troops yg militan dan handal.“ pesan Ardyanto kepada sahabatnya.

“siap mas seluruh polsek sdh mampu membuat fanpage dan posting berita di fanpage… sdh saya jelaskan juga manfaat follower pada sebuah fanpage” jawab Amin di dalam grup WA Cyber Troop TPI. (U)



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zQuOKP
via IFTTT

Wednesday, October 25, 2017

Cara Cara Balas Dendam Seseorang Di Lihat Dari Zodiaknya

Sakit hati bukanlah hal yang sepele. Karena dari sakit hati tersebut bisa membuat seseorang jadi pendendam. Dendam yang hanya disimpan dalam hati mungkin tidak akan menjadi persoalan, namun dendam yang yang dilampiaskan dengan emosi dapat menjadi persoalan yang besar. Dilansir dari YourTango, berikut ini cara-cara balas dendam seseorang dilihat dari zodiaknya.


Aries (21 Maret-19 April)
Kaum Aries melakukan balas dendam dengan cara membuatnya menjadi seperti layaknya perlombaan. Mereka akan berusaha lebih unggul dari orang yang telah menyakitinya. Dengan demikian mereka dapat menunjukkan bahwa mereka adalah pemenang dan orang lain bukanlah siapa-siapa.

Taurus (20 April-20 Mei)
Kaum Taurus tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balas dendam jika mereka sudah dendam terhadap seseorang. Kaum Taurus akan terus melakukan balas dendam hingga korbannya sampai pada kehancuran. Setelah melakukan itu semua barulah kaum Taurus merasa puas.

Gemini (21 Mei-20 Juni)
Kaum Gemini akan melakukan balas dendam melalui perkataannya. Mereka akan menyebarkan aib dan membuat gosip-gosip tentang orang yang mereka dendamkan. Apapun akan kaum Gemini lakukan untuk menjatuhkan dan membuat nama korbannya menjadi jelek di mata orang lain.

Cancer (21 Juni-22 Juli)
Cancer tergolong orang yang baik karena mereka justru memilih untuk lebih menyakiti diri msendiri dibandingkan dengan balas dendam pada orang yang telah menyakiti mereka. Kaum Cancer menyadari bahwa balas dendam tidak akan menyelesaikan permasalahan dan justru akan membuat mereka merasa buruk.

Leo (23 Juli-22 Agustus)
Leo akan membalaskan dendamnya dengan cara membuat orang merasa dikucilkan. Pertama-tama mereka akan menganggap korbannya sudah tidak ada dan mati, setelah itu mereka akan membujuk orang-orang lain ikut memusuhi dan mengucilkan musuhnya.

Virgo (23 Agustus-22 September)
Virgo mungkin tidak terlalu berani melakukan balas dendam, karena mereka takut apa yang mereka lakukan justru akan berbalik kepada diri mereka sendiri. Kaum Virgo melakukan balas dendam kecil dan itu juga jika mereka benar-benar sudah merasa geram. Seperti, memasukkan virus ke komputer orang yang membuatnya kesal.

Libra (23 September-22 Oktober)
Libra akan membalaskan dendamnya melalui sosial media. Mereka mungkin akan berhenti berteman dengan orang yang bersangkutan di sosial media, namun mereka akan tetap stalking dengan menggunakan akun palsu. Selain itu kaum Libra akan memberikan komentar-komentar negatif di sosial media dengan menggunakan akun palsu.

Scorpio (23 Oktober-21 November)
Scorpio mungkin tidak akan main-main dalam melakukan balas dendam. Mereka tidak pernah puas balas dendam dan akan terus-menerus membalaskan dendamnya.

Sagittarius (22 November-21 Desember)
Sagittarius akan membalaskan dendamnya dengan cara yang tidak terlalu serius yaitu dengan lelucon atau mengerjai orang. Misalnya melempari telur ke mobil si korban, atau memesankan pizza ke rumah korbannya tersebut sehingga ia yang harus membayar.

Capricorn (22 Desember-19 Januari)
Kaum Capricorn akan berusaha menyakiti orang yang pernah menyakitinya dengan cara yang memalukan untuk menurunkan martabat dari orang tersebut.

Aquarius (20 Januari-18 Februari)
Seperti Capricorn, Aquarius juga akan melakukan balas dendam dengan cara mempermalukan orang yang mereka benci.

Pisces (19 Februari-20 Maret)
Kaum Pisces melakukan balas dendamnya dengan sesuatu yang bisa terbilang cukup kreatif. Mereka bisa mengarang cerita fiksi yang terinspirasi dari orang yang telah menyakitinya, atau membuat lagu tentang orang tersebut.

Sumber : detik.in



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2y4tDKm
via IFTTT

Masyarakat Lampung Desak Dang Ike Maju Sebagai Calon Gubernur


Kharisma dan Aura Kepemimpinan Irjen Pol Dr. Hi. Ike Edwin, SIK, MH yang lebih akrab disapa Dang Ike sulit untuk ditandingi. Meskipun berkali-kali menolak dan menyatakan tidak akan maju di Pilgub Lampung pada Pilkada serentak 2018 mendatang, namun dorongan masyarakat Lampung sangat kuat agar Dang Ike bersedia mencalonkan diri sebagai Gubernur.

Memang tidak dapat kita pungkiri bahwa Mantan Kapolda Lampung ini mencetuskan banyak prestasi Gemilang dan benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat dengan berbagai program kala menjabat sebagai Kapolda Lampung, diantara Program Lampung Mengaji sebagai pemersatu antar agama dan antar suku, Kapolda Mendengar, Live interaktif dalam rangka menyelesaikan permasalahan warga yang tidak terselesaikan, sehingga Kapolda yang menjawab melalui Televisi, Kantor ditenda dan berpindah-pindah sebagai trobosan baru untuk memudahkan masyarakat Lampung dalam mengadukan masalahnya langsung kepada Kapolda, dan ada pula program Polisi dimana-mana, dengan menggerakkan anggota polisi yang ada di POLDA dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan keamanan.

Dengan pertimbangan segudang prestasi tersebut membuat banyak masyarakat Lampung mengharapkan Dang Ike dapat maju baik melalui jalur partai ataupun Independen. Salah satunya diutarakan Agustiawan Syater, SE selaku Sekretaris Lembaga Mitra Polri-TNI bahwa antusias masyarakat Lampung yang mengharapkan Dang Ike sebagai Calon Gubernur sangatlah kuat.

“Iya dari arus bawah Masyarakat Lampung sudah sering bertanya kepada kita baik melalu medsos, telepon langsung atau saat bertemu, mereka intinya mengharapkan sikap Dang Ike, apakah maju atau tidak, jika beliau tidak maju maka masyarakat yang akan memaksa maju dengan jalur Independent, biarkan masyarakat yang bergerak dan mendaftarkan Beliau ke KPU”, ujar Agustiawan.

Lebih lanjut Aktivis Anti Narkoba ini juga memaparkan bahwa kualitas, inovasi dan kreatifitas Dang Ike sebagai Pemimpin sudah tak perlu diragukan lagi, menurutnya di Bidang Narkoba pun Beliau mampu menurunkan dari Peringkat ke 5 kasus narkoba turun menjadi peringkat ke 15 dan Beliau sebagai pelopor terbentuknya Satgas Anti Narkoba sampai ke tingkat Kelurahan dan Desa-desa. “Pokoknya sudah layak dan cocok jadi Gubernur Lampung, saya yakin, masyarakat sudah melihat kinerja beliau dan percaya bahwa Sosok Dang Ike sangat tepat sebagai Pemimpin yang cerdas dan memikiki Inovasi dan Kreatifitas dalam menjalankan programnya demi Rakyat yang dipimpinnya”, imbuhnya.

Sumber : Zandre Badak.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yKZ4q7
via IFTTT

Tingkatkan Kemampuan, Anggota Sabhara Polres Blora Latihan Dalmas

Polres Blora – Rabu (25/10/17) komitmen Kapolres Blora AKBP. Saptono,SIK,MH. melalui Kasat Sabhara AKP. Siswanto bahwa untuk anggota Sat Sabhara Polres Blora jika tidak ada kegiatan khusus, maka akan berlaku tiada hari tanpa latihan.

Sebelum latihan Dalmas dimulai, 30 personil anggota Sat Sabhara Polres Blora masing-masing membawa peralatan khusus berupa tameng, helm dalmas dan tongkat dalmas. Dengan dipandu oleh KBO Sabhara, dimulai dengan arahan tentang gerakan-gerakan dasar seperti sikap siaga, sikap dorong, desak maju, tegak tameng, tangan kiri tameng, istirahat dll.

Latihan yang dilaksanakan secara rutin setiap seminggu sekali ini dipimpin KBO Sabhara IPTU Kusnio dengan tujuan agar anggota Sabhara khususnya pengemban peleton Dalmas lebih terampil dalam melaksanakan tugas pengamanan pengendalian massa/huru hara.

Kasat Sabhara AKP Siswanto melalui Kasubbag Humas Polres Blora menjelaskan bahwa, “latihan-latihan seperti ini harus sering dilakukan, agar jika dibutuhkan dalam penugasan masing-masing personil sudah siap diri dan mengerti apa yang harus dilakukan dalam ikatan Peleton”, ujarnya. 

Sumber : Humas Polres Blora.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zNZrk3
via IFTTT

Monday, October 23, 2017

Polisi Bojonegoro Di Periksa Anggota Propam


Bojonegoro – Jangan pernah beranggapan hanya masyarakat yang menjadi sasaran razia Polisi, anggota Polisi pun ternyata juga dirazia oleh Polisi. Seperti yang dilakukan oleh Provos Polres Bojonegoro terhadap personel Polres yang hendak mengikuti apel pagi pada, Senin (23/10/2017).

Mereka yang masuk ke Mapolres Bojonegoro diperiksa kelengkapan identitasnya mulai dari KTP (kartu tanda penduduk), KTA (kartu tanda anggota), SIM (surat izin mengemudi) hingga surat surat kendaraan oleh Propam (Profesi dan Pengamanan) Polres Bojonegoro.

“Sasaran kita adalah semua anggota dan PNS, baik berpangkat perwira ataupun Bintara,” kata Kasi Propam, Ipda Syafi’i yang saat itu memimpin razia.

Sementara itu terkait pelaksanaan razia yang dilaksanakan Unit Propam, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro yang hendak memimpin apel mengatakan, razia itu dilaksanakan untuk menciptakan anggota Polri yang disiplin dan Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) sehingga anggota Polri dapat menjadi tauladan bagi masyarakat.

“Kegiatan itu untuk menegakkan kedisiplinan anggota, sehingga tidak ada pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro.

Kepada media ini, Kapolres meminta masyarakat untuk membantu mengawasi kinerja anggota Polri dalam menjalankan tugas. Apabila ada anggota yang bertugas tidak sesuai dengan peraturan, maka masyarakat diminta untuk melaporkannya kepada Propam Polres Bojonegoro.

Dalam pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Propam Polres Bojonegoro, hanya ada dua anggota yang ditemukan tidak lengkap identitasnya. Menurut keterangan Kasi Propam, mereka yang terjaring adalah karena KTA nya mati dan belum diurus.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2xh0kzM
via IFTTT

Friday, October 20, 2017

Saran Dokter THT Jika Ingus Tertelan Tidak Sengaja


Ketika ingus terlalu sulit untuk dikeluarkan, dengan terpaksa ingus tersebut ditelan. Memang menelan ingus disebut tidak membahayakan tubuh. Akan tetapi, ingus sebaiknya ditelan atau dibuang ya?



“Sebaiknya sih dibuang ya, tapi cara pembuangannya atau ‘sisih’ pun mesti diperhatikan,” kata spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RS Permata Depok, dr Linda Herliana, SpTHT-KL, Mkes kepada detikHealth.

Sebab menurut dr Linda, sapaan akrabnya, jika ingus disisihkan terlalu kuat akan membuat rasa tidak nyaman di area telinga maupun wajah. Oleh karena itu, sisihkan pelan-pelan.

Kalau pas kita sisih kuat terus mulut kita tertutup kan sering telinga tiba-tiba nyeri atau wajah tiba-tiba terasa nggak enak tuh. Nah, sebaiknya saat sisih dari hidung itu pelan-pelan saja atau hindari menggunakan dua hidung sekaligus, satu-satu saja bergantian,” saran dr Linda.

“Kalau ingus yang terlanjur tertelan, kalau bisa diludahkan,” tambah dokter kelahiran Nganjuk 13 April 1980 itu.

dr Linda mengatakan, risiko lain kerap dikaitkan pula dengan sinusitis atau otitis media. Sehingga saat sisihkan ingus kuat-kuat, akan ada peningkatan tekanan yang besar di dalam rongga hidung dibandingkan pada saat batuk atau bersin.

“Nah, peningkatan itu membuat aliran balik ingus justru ke dalam rongga sinus atau telinga tengah,” pungkas dr Linda.

Sumber : Detik.in



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yHg5nr
via IFTTT

Kapolres Lantik Dua Kapolsek

Polres Banjar – Kepolisian Resort Banjar menggelar upacara serah terima jabatan dua orang Kapolseknya, Jum’at (20/10/2017) pukul 08.00 wita. Upacara Sertijab yang berlangsung dihalaman Mapolres Banjar ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H selaku Inspektur Upacara.

Selain dihadiri oleh pejabat utama Polres Banjar, seperti para Kabag dan Kasat, Upacara Sertijab ini juga dihadiri oleh para Kapolsek jajaran lengkap dengan Ibu-Ibu Bhayangkarinya. Terlihat disebelah kanan Irup barisan satu peleton Ibu-Ibu Bhayangkari yang dipimpin oleh Katua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Misly Takdir Mattanete dan Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Fira Ajie Lukman Hidayat.

Pagi itu, AKBP Takdir Mattanete atau yang lebih akrab disapa Nette Boy melantik dua orang Kapolsek baru dalam jajarannya. Mereka adalah Kapolsek Aranio Ipda Suherman, menggantikan Kapolsek sebelumnya Iptu H. Sugiarto, S.H dan yang satu lagi adalah Kapolsek Belimbing Ipda Andre Primaraharja W, S.H menggantikan Kapolsek sebelumnya Iptu Sally Riady b Hamdi.

Untuk pejabat lama, Iptu H. Sugiarto sementara ini berstatus sebagai Perwira Polres Banjar sedangkan Iptu Sally Riady pindah tugas ke Polda Kalsel.

“Mutasi merupakan hal yang biasa dan wajar dalam intitusi Polri sebagai wujud penghargaan maupun sebagai penyegaran dalam sebuah organisasi,” kata Nette Boy.

Lebih lanjut, Kapolres Banjar juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas kinerja dan dedikasinya selama ini melakukan yang terbaik untuk Polres Banjar.

“Terima kasih untuk Iptu Sally dan Iptu Sugiarto atas dedikasi dan kinerjanya selama menjabat sebagai Kapolsek jajaran Polres Banjar. Sementara untuk pejabat baru, Ipda Suherman dan Ipda Andre agar cepat beradaptasi dengan lingkungan serta masyarakat di Kabupaten Banjar ini. Karena tugas Kapolsek sekarang tambah berat, ada satu tugas baru selaku Kapolsek yang baru-baru saja telah disepakati oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan Kemendes PDTT Eko Sandjojo tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) tentang pencegahan, pengawasan, penanganan permasalahan dana desa,” jelas Nette Boy.

Sumber : Humas Polres Banjar.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2gUsBGd
via IFTTT

Thursday, October 19, 2017

Jenderal Polisi Yang Lebih Takut Telat Sholat Dari Pada Telat Urusan Lain

Kawasan wisata Senggigi sedang meriah. Tepat di 21 September 2015, di pusat wisata salah satu icon NTB terletak di Lombok Barat itu sedang menyelenggarakan sebuah pesta sebagai service tamu tamu asing, disebut Festival Senggigi. Musik tradisi, pawai, wisatawan asing dan lokal bejibun. Benar benar meriah.

Seorang pria gelisah duduk di kursi tamu utama. Adzan Ashar sebentar lagi berkumandang, tanda tanda akan masuk waktu solat dari corong masjid nyaris tak akan terdengar karena tertutupi kemeriahan itu.

Pria tadi segera meminta orang yang selama ini melekat mendampinginya mencari sepeda motor. Ia pun menyeruak diantara keramaian, melesat menggunakan sepeda motor matic melalui jalan wisata Senggigi, kemudian berhenti di sebuah mesjid tidak jauh dari lokasi acara.

Masih lengkap dengan seragam yang menampilkan pangkat bintang satu di pundak, dia kemudian berbaur dengan para ma’mum lainnya untuk shalat Ashar berjamaah.

Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Umar Septono, SH.,MH terpaksa naik sepeda motor demi mengejar solat ashar di awal waktu. Menggunakan mobil dinasnya mustahil saat itu, karena terjebak di keramaian, jadi sepeda motor adalah pilihan paling mungkin agar cepat sampai masjid.

Tasss…! begitu dilepas, berita itu menjadi viral dengan jutaan pembaca. Sejak saat itu Nama Umar Septono fenomenal tidak hanya sebagai Kapolda tapi sosok yang taat beribadah. Sempat ada yang berpikiran skeptis itu sebagai sebuah pencitraan demi mengkat nama baik Polri dan Polda NTB khususnya. Tapi dia tak sibuk meng-counter isu itu. Karena yang dia hanya kejar adalah penilaian dari Allah SWT. Dan ‘aksi’ meninggalkan acara sepenting apapun itu berulang kali dilakukan, keseringan saat Shalat Dzuhur.

Dalam sebuah video yang diunggah di Youtube tanggal 14 Oktober 2016, Kapolda berpidato menyampaikan bahwa shalat di awal waktu baginya adalah harga mati.

“Kegiatan sepenting apapun, sesibuk apapun harus saya hentikan. Rapat siapapun yang mimpin saya tinggalkan. Dunia saya pertaruhkan pangkat dan jabatan ini,” demikian Kapolda berujar dengan lantang.

Paling bergidik, ketika dia pernah berucap, “cita cita” hidupnya satu, yaitu adalah mati dalam sujud.

Kepindahan Umar Septono sebenarnya sempat berembus akhir 2016 lalu. Keputusan itu akhirnya turun. Ada dua ekspresi yang mungkin bisa mewakili masyarakat NTB, gembira sekaligus sedih.

Sedih karena sosok Umar Septono sudah dianggap menyatu dengan keberagaman di NTB, nyaris tanpa sekat. Gembira, karena saatnya karir pengabdiannya di korps Bhayangkaranya mendapat kepercayaan baru dari pimpinan yang akan memegang tampuk jabatan jenderal bintang dua.

Ada banyak catatan tentang sang jendral yang semua ditorehkan selama jabatan Kapolda didapuk di pundaknya. Terlalu banyak hal yang fenomenal dari tingkah laku dan kata katanya yang penuh tuah.

Sekali waktu dia menjadi orang nomor satu yang tegas karena berpegang pada prinsip, aturan di atas segalanya. Peluang pungli di penerimaan Bintara dan Perwira Polri ditutup rapat. Anggota yang bersalah dipecat, tapi mereka yang berprestasi tak segan didatanginya langsung di pelosok mana pun, kemudian diberi penghargaan.

Gayanya terkadang unik. Beberapa waktu lalu, seorang anggota yang jatuh ke jurang karena mengejar penjahat, diberinya penghargaan di jurang itu juga.

Dalam sebuah perjalanan, satu hari ia pernah menjumpai kecelakaan. Tak segan ia turun lalu menggendong korban dan membawanya ke rumah sakit dengan mobil dinasnya.

Dua anggota Bhabinkamtibmas yang menghadang mobilnya hanya karena untuk menyebrangkan seorang nenek, bukan dihukum tapi diganjarnya dengan penghargaan. Dua Bhabinkamtibmas itu dianggap benar benar menjalankan pengabdiannya kepada rakyat, bukan kepada atasannya.

Apel bersama tukang sapu untuk mencontohkan kepada anggotanya bagaimana seharusnya bersikap dalam keikhlasan bertugas menjaga amanah juga sempat menjadi fenomenal dimasa awal jabatannya di NTB.

Momen momen tak terduga, dia menjadi sosok yang “merendahkan” dirinya, membungkukkan tubuhnya ketika berhadapan dengan orang yang sudah sepuh. Pengemis, pedagang kaki lima, penyandang cacat, bagi dia jauh lebih mulia dari dirinya meski berpangkat jendral karena dalam prinsipnya, orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa dihadapan Tuhannya



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yv8nwK
via IFTTT

Polisi Laksanakan Kegiatan Rutin Kemisan


Halodunia.co, Blora – Hari kamis pagi tanggal 19 Oktober 2017 dimulai pukul 08.00 sampai Pukul 09.15 Wib Kepolisian Resor Blora, melaksanakan kegiatan rutin berupa ”Pembinaan Rohani dan Mental” bagi anggota Polri Bertempat di Masjid Al Istiqomah Mapolres Blora, Kegiatan Pengajian sekaligus Pembinaan mental dilaksanakan setiap hari Kamis sehabis apel pagi bagi anggota dan PNS yang beragama Islam, sedangkan Kegiatan Bimbingan Rohani anggota Kristen/Protestan di Aula Aryyaguna dipimpin oleh Kanit Intelkam Ipda Sulbekti.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui bimbingan atau pembinaan mental agama khususnya bagi anggota Polri dan PNS di lingkungan Polres Blora. Sebagai Pembicara /Nara sumber pengajian pada pagi hari ini adalah Ustadz Winardi dari Kecamatan Jepon yang merupakan pegawai negeri sipil pada kementrian agama kabupaten Blora.

Turut hadir dalam giat tersebut: Wakapolres Blora Kompol Indriyanto Dian Purnomo, yang diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasi serta anggota Muslim Polres Blora. Dengan adanya pembinaan mental agama ini diharapkan para anggota Polri serta pegawai negeri sipil bisa memperbaiki diri dari yang kurang baik menjadi baik dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja sebagai pelayan, pelindung serta pengayom masyarakat yaitu bekerja sebagai karunia, bekerja sebagai amanah, bekerja sebagai ibadah, bekerja adalah sebuah kehormatan dan bekerja sebagai pelayanan

 
“Berdoa adalah ketukan pintu masuk untuk berdialog dengan Tuhan.” Itulah yang disampaikan oleh Ustadz Winardi dalam ceramahnya di Masjid Al Istiqomah Mapolres Blora.
 

Dalam ceramahnya, Ustaz winardi menyampaikan, kehidupan umat manusia selama di dunia memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Pernyataan itu ia sampaikan dalam ceramahnya yang bertema “Pentingnya kita berdoa”.

“Sebutlah nama Allah, seperti yang terkandung dalam surat Al-A’la yang membuat kita lebih percaya diri karena Allah ada di mana-mana. Temuin dan ngobrol lah untuk membuktikan cara Allah bekerja untukmu,” pungkas salah satu penceramah dari Jepon Blora.

Sumber : Humas Polres Blora.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yBV4KQ
via IFTTT

Kapolres Blora Cek Kondisi Tahanan Dan Ruangan Tahanan


Blora – Kepala Kepolisian Resor Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi Saptono, SiK., M.H. serta di dampingi Kasat Sabhara, AKP Siswanto dan Piket Pawas Ipda Sujadi serta anggota piket jaga menyempatkan diri melakukan kontrol Ruang Tahanan Polres Blora sebelum melaksanakan Apel Pagi Kamis” (19/10/2017).

Selain kontrol ruang tahanan, Kapolres juga mengecek kesiapsiagaan petugas yang melaksanakan tugas jaga tahanan dan berinteraksi langsung dengan para tahanan, menanyakan tentang keadaan kesehatan dan kendala dalam ruang tahanan.

Satu persatu Kapolres Blora memeriksa setiap ruang tahanan untuk mengantisipasi adanya barang-barang atau benda yang dilarang masuk, melihat kebersihan ruang tahanan, dan memeriksa terali besi ventilasi ruang tahanan untuk memastikan terali-terali masih terpasang dan tidak ada gangguan keamanan.

Kegiatan Kapolres tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap saat sebagai sarana kontrol terhadap bawahan yang sedang melaksanakan tugas jaga tahanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan kepada petugas jaga tahanan agar kewaspadaan ditingkatkan, lakukan pengecekan dan kontrol tahanan setiap saat, dan jaga kebersihan serta perhatikan makan dan olahraga tahanan sehingga para tahanan tidak berpikiran macam-macam selama ditahan”pungkas Kapolres”

(humas Polres Blora).



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yyQV9R
via IFTTT

Wednesday, October 18, 2017

Wow, Bhabinkamtibmas Dan Bhabin Berpatroli, Temukan Ini


Polres Banjar – Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa Brigadir Irwan Susiawan bersama Lurah Jawa Hathayerin, S.H., dan Babinsa Serda Budianto kompak bersama-sama melaksanakan patroli, Rabu (18/10/2017). Patroli Tiga Pilar ini menyasar seputaran wilayah Kelurahan Jawa yang dinilai rawan akan gangguan Kamtibmas.



Seperti di Jalan Antasan Pangeran Roem RT. 01 RW. 02 Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, disini Tiga Pilar Kelurahan melihat hal yang sangat mengerikan. Didampingi Ketua RT setempat, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Martapura Kota itu mendapati begitu banyak sisa bungkus carnophen yang berceceran disepanjang gang kecil yang berada tepat dibelakang gedung Kampus Akademi Keperawatan Intan Martapura. Setelah dikumpulkan petugas, jumlah bungkus sisa carnophen tersebut bahkan mencapai satu kantong plastik penuh berwarna hitam.

“Memang sering Pak remaja disini mengkonsumsi barang haram ini, meskipun sudah saya peringatkan namun sepertinya mereka tidak sedikitpun menghiraukan perkataan saya lagi, hal ini sangat meresahkan bahkan mengancam pertumbuhan generasi penerus bangsa selanjutnya,” ucap Saifullah selaku Ketua RT.

Mendapatkan informasi yang sangat berharga ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa bersama Lurah dan Babinsa sepakat untuk lebih gencar lagi melaksanakan patroli didaerah tersebut guna meminimalisir terulangnya hal serupa.

“Patroli, Sosialisasi dan himbauan akan lebih kami tingkatkan lagi demi menyelamatkan generasi penerus bangsa agar terlepas dari belenggu racun narkoba ini,” ungkap Brigadir Irwan.

Lebih lanjut, Brigadir Irwan menjelaskan bahwa hal yang paling utama adalah untuk meringkus pengedar dari barang haram tersebut.

“Saya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kapolsek dan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan siapa yang tega mengedarkan obat terlarang diwilayah binaan saya, sehingga nantinya pelaku bisa kita ringkus,” tutup Brigadir Irwan.

Sumber: Humas Polres Banjar.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2gkjApl
via IFTTT

Kapolres Blora Pimpin Sertijab Kabag Ops, Kabag Ren Dan Kapolsek Kradenan


Halodunia.co, Blora – Kepolisian Resor Blora, menggelar upacara serah terima jabatan Kepala Bagian Operasional, Kepala Bagian Perencanaan, dan Kapolsek Kradenan, Rabu (19-10-2017).Upacara sertijab di laksanakan di Aula Aryyaguna Mapolres Blora, dipimpin Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH.

Jabatan Kepala Bagian Operasional diserahterimakan dari Kompol I Gede Arde, SE, kepada Kompol Zuwono, SE. yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Perencanaan Polres Blora menempati pos baru sebagai Kepala Bagian Operasional Polres Blora, jabatan Kepala Bagian Perencanaan diisi oleh Kompol Eko Budi Sulistyanto.SH, yang sebelumnya Kepala Bagian Perencanaan Polres Semarang.

Sedangkan Kapolsek Kradenan AKP Subardo, SH,MH. menjadi Kasubbag Progar Polres Karangannyar Polda Jateng, jabatan Kapolsek Kradenan ditempati oleh Iptu Mugi Pornomo, yang sebelumnya sebagai Kanit Reskrim Polsek Randublatung Polres Blora. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jateng No. Kep 2406 / X / 2017 tanggal 06 Oktober 2017. 

Dalam sambutannya Kapolres Blora mengatakan bahwa, mutasi jabatan merupakan dinamika operasional dan penyegaran di tubuh organisasi Polri dapat berjalan secara efektif dan dapat meningkatkan kinerja kesatuan baik di bidang pembinaan maupun operasional.

“Laksanakanlah tugas secara profesional, proporsional, dan obyektif sesuai dengan kode etik profesi sehingga harapan serta dambaan masyarakat yang aman dan nyaman dapat tercipta,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengapresasi Kompol I Gede Arde,SE. pejabat Kepala Bagian Operasional lama yang sudah melaksanakan tugas di Polres Blora selama beberapa tahun dengan baik. “Terima kasih dan selamat menjalani masa pensiun dengan Ceria (Cekatan Riang Gembira) ,” pungkasnya.

Sertijab tersebut dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek dan seluruh perwira yang ada di jajaran Polres Blora serta personil lainnya.

Setelah selesai upacara sertijab dilanjutkan dengan acara pisah sambut di Rumah Makan Joglo desa Tutup, yang berisikan penyampaian kesan dan pesan pejabat lama serta perkenalan singkat pejabat baru. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Blora didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Blora memberikan cinderamata kepada pejabat yang dimutasi.
 

Sumber : Humas Polres Blora



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zz5Xe6
via IFTTT

Penjelasan Rinci Bupati dan Kapolres Tanah Datar Terkait Kegiatan Pengendalian Bangau Liar di Pusat Kota

Pro dan kontra terjadi di masyarakat dan netizen terkait aksi penembakan ratusan burung jenis Bangau yang biasa bertengger di atas pohon Beringin yang berada di tengah kota Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Jumat sore lalu (14/10/2017).

Sebagian besar masyarakat mendukung apa yang telah dilakukan Perbakin cabang Tanah Datar dan beberapa kelompok menyayangkan tindakan tersebut.

Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajasyang juga merupakan Ketua Perbakin menjelaskan rinci awal mula cerita hingga dilakukan penembakan ratusan burung bangau hari itu.

“Saya selaku ketua Perbakin Tanah Datar telah beberapa kali menerima keluhan dari masyarakat yang tinggal sekitar Pohon Baringin itu. Permasalahan bau dan tahinya telah membuat resah masyarakat sekitar, bahkan ada yang telah menderita sakit pernafasan akibat polusi udara disana, ” jelas AKBP. Bayuaji Senin (16/10).

Dikatakan Bayuaji bahkan surat tertulis kepada Pengurus Perbakin yang ditandatangani beberapa wali jorong di kecamatan Sungayang pernah diterima pada September lalu. Surat itu berisi permohonan berupa permintaaan untuk membantu mengurangi populasi bangau atau Kuntul. Bangau telah meresahkan masyarakat karena merugikan petani sawah dan peternak Tabek/kolam di daerah itu.

“Banyaknya keluhan, masyarakat sekitar lokasi hinggap dan berdiamnya bangau, dan petani serta peternak ikan di Tanah Datar akibat terlalu banyaknya populasi Bangau. Dampak yang jelas, jumlah Bangau yang sangat banyak, merugikan ekonomi masyarakat, membuat permasalahan ini menjadi sesuatu yang perlu dipikirkan solusinya, ” tutur Kapolres.

Lanjutnya, bahwa serangan Bangau yang telah berdampak tidak baik terhadap masyarakat pernah menjadi bahasannya dengan Bupati Tanah Datar, dan beberapa solusi untuk menguranginya pun alot diperbincangkan bersama Pemkab.

“80% dari anggota Perbakin Tanah Datar adalah kalangan petani dan peternak, mereka tentu lebih merasakan kerugian yang nyata akibat perkembangan polapulasi yang cukup drastis dari burung ini, ” tutur Bayuaji.

Kapolres menyatakan tindakan ini hanya merupakan antisipasi untuk mengurangi jumlah populasi Bangau yang ada di tempat tersebut, bukan memusnahkan.

“Kami dari Perbakin merasa terpanggil karena masyarakat telah begitu resah. Ini hanya upaya untuk mengurangi karena keluhan dari masyarakat sekitar, dan peternak kepada pemkab sangat banyak, ” sampainya.

Bahkan dikatakan AKBP. Bayuaji, dua orang wakil Dinas Peternakan saat penembakan hari itu ikut hadir atas permintaan pihak Kesbangpol Tanah Datar.

Dijelaskan Kapolres bahwa senjata yang digunakan pada aksi mengurangi populasi bangau ini adalah senjata senjata angin PCP standar yang diperbolehkan perbakin yaitu Kaliber 4,5 mm.

Sementara itu rabu (18/10/2017), Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, membenarkan bahwa sebelum aksi yang dilakukan Jumat sore itu telah didiskusikan pihak Pemkab dengan Pengurus Perbakin.

“Benar ini telah kita diskusikan dengan pak Bayu, karena jumlah burung bangau saat ini sudah sangat menganggu masyarakat. Telah terjadi pencemaran udara. Ini sudah sangat menganggu sekali, saya sendiri telah mendapatkan pengaduan beberapa kali dari masyarakat sekitar termasuk warung-warung di bawah pohon beringin itu. Pemkab juga melakukan pembersihan minimal sekali seminggu, namun baunya tetap juga tidak hilang dan sangat menyengat, ” sampai Bupati.

Dijelaskan Bupati terhadap hal ini jauh hari telah didiskusikan dengan Ketua Perbakin. Dan Pemerintah sepakat untuk mengurangi jumlah Bangau yang telah sangat banyak ini.

“Masalahnya, kita sebenarnya harus berkoordinasi dengan pihak BKSDA mengenai hal ini. itu kelemahan kita, saya juga tidak berfikir pada waktu itu, saat diskusi dengan pak Bayu, Pokoknya semangat kami saat itu bagaimana usaha untuk membantu masyarakat, ” tegas Bupati.

Lanjutnya, sebenarnya masyarakat sekitar Tanah Datar telah mengeluh juga tentang kolam ikannya yang banyak habis di makan burung bangau ini

“Kita berada pada dua sisi, pertama aturan dan dampaknya di tenggah masyarakat, kami juga sepakat bersama Perbakin untuk membantu masyarak Tanah Datar, hanya kealpaaan kita untuk membicarakan hal ini dengan pihak BKSDA, ” tutur Bupati.

Disampaikan Bupati, waktu itu ia setuju hal ini dilakukan, jika hanya dikurangi populasinya, agar tidak menganggu udara sekitar dan menyelamatkan mata pencaharian Peternak Ikan.

“Pikiran Positif saja, ini bukan gagahan dari pihak Perbakin, hanya sebuah upaya membantu masyarakat Tanah Datar, ” tegas Bupati.

Terpisah, salah seorang masyarakat Koto Panjang Sungayang, Tanah Datar, Yul Hendri (48) menyatakan dengan jelas bahwa keberadaan Bangau saat ini sangat merugikan masyarakat bahkan telah membunuh sumber penghasilan penduduk.

“Secara ekonomi Bangau ini sangat merugikan masyarakat. Karena Populasi Bangau/Kuntul yang terlalu banyak saat ini telah membunuh salah satu sumber penghasilan penduduk Tanah Datar, yaitu dari perikanan, ” tuturnya (17/10).

Dikatakan Yul, Sebagai gambaran di kecamatan hampir semua kenagarian, dulu sawah adalah tempat pemeliharaan ikan yang paling bagus dan cepat. Ia mengatakan bahwa dulu para petani di daerahnya, setelah pengolahan lahan maupun setelah padi ditanam akan selalu dibarengi dengan beternak ikan. Tapi sekarang sudah tidak dilakukan lagi, karena percuma saja, masalahnya hasil ikan penduduk itu akan dipanen oleh Bangau/ Kuntul tersebut.

“Silahkan saja di cek atau di survei beberapa desa seperti Sijangek, Simpuruik, Minangkabau, Tiga Batu dan lain-lain. Tanyakan pada penduduk sekitar bermanfaat atau tidak burung-burung tersebut. Tapi yang pasti desa saya Koto Panjang, saat ini salah satu penghasilan potensial dari masyarakatnya telah mati akibat keberadaan bangau yang sangat banyak ini, ” jelas Yul Hendri.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2x5hY9C
via IFTTT

Cegah Gangguan Kamtibmas, Tiga Pilar Turun Ke Lapangan


Halodunia.co, Polres Banjar – Polsek Martapura Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa, Brigadir Irwan Susiawan melaksanakan patroli gabungan tiga pilar, Rabu (18/10/2017) pukul 10.00 wita. Patroli ini dimaksudkan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban diwilayah Martapura khususnya Kelurahan Jawa.

Bersama Lurah Jawa, Hathayerin, S.H., dan Babinsa Serda Budianto, patroli tiga pilar ini terlihat melintas di Jalan Samadi Rt. 01 Rw. 01 Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.

Saat berada di simpang tiga pasar Martapura, antara Jalan Samadi dan Jalan Melati, tiga pilar Kelurahan Jawa ini menerima masukan dan keluhan warga sekitar akan banyaknya tumpukan sampah disekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

“Tolong Pak ditangani, disini banyak sekali sampah yang menimbulkan bau tak sedap yang sangat mengganggu kami bahkan bisa dikatakan jorok,” ucap Brigadir Irwan menirukan ucapan salah seorang warga yang saat itu mendatanginya.

Memang benar, seperti yang terpantau dilapangan, meskipun sudah ada papan besar yang bertuliskan”Dilarang keras membuang sampah disepanjang jalan ini”, namun tumpukan sampah tetap menggunung bahkan tepat dibawah papan larangan tersebut. Tidak hanya sebatas larangan membuang sampah, pada papan tersebut juga tercantum sanksi bagi siapa yang melanggar sesuai dengan Perda Kabupaten Banjar No. 04 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah.

Hal ini sempat membuat pusing dua Ketua Rukun Tetangga yang daerahnya berbatasan bahkan termasuk dalam tempat pembuangan sampah liar tersebut. Seperti hal yang diungkapkan oleh Ketua RT.01 RW.01, Saifullah, dirinya bahkan sudah sangat sering mengingatkan dan menegur secara langsung agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Saya sudah sering mulai dari sebatas menghimbau, mengingatkan hingga menegur secara langsung apabila ada yang kedapatan membuang sampah disini,” kata Saifullah.

Namun sepertinya hal tersebut sama sekali tidak digubris oleh kebanyakan oknum yang tidak patuh akan peraturan tersebut sehingga masalah sampah ini menjadi polemik tersendiri bagi dirinya dalam memimpin Rukun Tetangga.

Masih menurut Ketua RT, bahkan ketika hujan turun bisa menyebabkan sampah berhamburan disepanjang jalan dikarenakan saluran pembuangan mampet tertutup sampah.

Informasi yang berhasil dihimpun Humas Polres Banjar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa, bahwa kebanyakan orang yang membuang sampah di daerah tersebut bukan merupakan warga setempat namun warga luar hingga para pedagang keliling yang biasa menggunakan sepeda motor.

Menindak lanjuti hal tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Lurah dan Babinsa sepakat melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah hingga got dan gorong-gorong disana.

“Sebelum masalah sampah ini berkembang pesat menjadi gangguan Kamtibmas yang nyata, maka kami tiga pilar Kelurahan Jawa bersepakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan ini,” ucap Brigadir Irwan.

“Rencana kegiatan kerja bakti ini akan kami laksanakan pada hari Sabtu (21/10/2017) pagi yang melibatkan warga dua RT yakni RT.01 RW.01 dan warga RT.02 RW.01 serta dukungan dari Koramil dan Polsek Martapura Kota,” jelas Brigadir Irwan.

Sumber : Humas Polres Banjar.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yxPSaI
via IFTTT

Bupati Tanah Datar : “Penembakan Bangau Kuntul Itu Justru Untuk Membantu Masyarakat “

Setelah menjadi bahan diskusi yang hangat oleh para praktisi dan penggiat Lingkungan Hidup terkait penembakan burung bangau oleh Persatuan Penembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Tanah Datar beberapa waktu lalu, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi  memberikan pernyataannya.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya akan berkordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Sumbar. Dalam pernyataannya , Bupati Irdinansyah siap meminta maaf jika kejadian tersebut dianggap salah.
Sebelumnya pihak Perbakin Tanah Datar juga menyampaikan bahwa penembakan burung bangau tersebut dikarenakan adanya permintaan masyarakat yang juga sepengetahuan pihak Pemkab Tanah Datar.
Dan Bupati Irdinansyah berjanji akan mendiskusikan kejadian penembakan satwa yang dilindungi ini  lebih lanjut kepada BKSDA Sumbar. Pasalnya, burung bangau putih atau burung kuntul yang selalu bertengger di batang baringin Lapangan Cindua Mato tersebut sudah dianggap meresahkan bagi masyarakat.
“Kami akan mendiskusikan lagi kepada BKSDA Sumbar terkait burung bangau (kuntul) yang semakin hari semakin banyak populasinya, sehingga merasahkan masyarakat sekitarnya. Kami siap menyelesaikannya secara baik-baik,  kalaupun kami yang salah kami siap meminta maaf terkait kejadian ini,” tambahnya lagi, Rabu (18/10).
Bupati Irdinansyah juga  menegaskan,  bahwa penembakan burung bangau putih semata-mata hanya membantu masyarakat, terkait keluhan dampak buruk dari burung bangau tersebut.  Ia juga menyampaikan, bahwa tujuan Perbakin tidak untuk menghabisi populasi burung tersebut, tetapi hanya mengurangi populasi dan membantu masyarakat.


from Halo Dunia Network http://ift.tt/2gsuP2M
via IFTTT

banjar.kalsel.po, Polres Banjar – Polsek Martapura Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa, Brigadir Irwan Susiawan melaksanakan patroli gabungan tiga pilar, Rabu (18/10/2017) pukul 10.00 wita. Patroli ini dimaksudkan untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban diwilayah Martapura khususnya Kelurahan Jawa.

Bersama Lurah Jawa, Hathayerin, S.H., dan Babinsa Serda Budianto, patroli tiga pilar ini terlihat melintas di Jalan Samadi Rt. 01 Rw. 01 Kelurahan Jawa Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar.

Saat berada di simpang tiga pasar Martapura, antara Jalan Samadi dan Jalan Melati, tiga pilar Kelurahan Jawa ini menerima masukan dan keluhan warga sekitar akan banyaknya tumpukan sampah disekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

“Tolong Pak ditangani, disini banyak sekali sampah yang menimbulkan bau tak sedap yang sangat mengganggu kami bahkan bisa dikatakan jorok,” ucap Brigadir Irwan menirukan ucapan salah seorang warga yang saat itu mendatanginya.

Memang benar, seperti yang terpantau dilapangan, meskipun sudah ada papan besar yang bertuliskan“Dilarang keras membuang sampah disepanjang jalan ini”, namun tumpukan sampah tetap menggunung bahkan tepat dibawah papan larangan tersebut. Tidak hanya sebatas larangan membuang sampah, pada papan tersebut juga tercantum sanksi bagi siapa yang melanggar sesuai dengan Perda Kabupaten Banjar No. 04 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah.

Hal ini sempat membuat pusing dua Ketua Rukun Tetangga yang daerahnya berbatasan bahkan termasuk dalam tempat pembuangan sampah liar tersebut. Seperti hal yang diungkapkan oleh Ketua RT.01 RW.01, Saifullah, dirinya bahkan sudah sangat sering mengingatkan dan menegur secara langsung agar tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga : Polsek Martapura Kota Berikan Sosialisasi di Desa Indrasari

“Saya sudah sering mulai dari sebatas menghimbau, mengingatkan hingga menegur secara langsung apabila ada yang kedapatan membuang sampah disini,” kata Saifullah.

Namun sepertinya hal tersebut sama sekali tidak digubris oleh kebanyakan oknum yang tidak patuh akan peraturan tersebut sehingga masalah sampah ini menjadi polemik tersendiri bagi dirinya dalam memimpin Rukun Tetangga.

Masih menurut Ketua RT, bahkan ketika hujan turun bisa menyebabkan sampah berhamburan disepanjang jalan dikarenakan saluran pembuangan mampet tertutup sampah.

Informasi yang berhasil dihimpun Humas Polres Banjar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Jawa, bahwa kebanyakan orang yang membuang sampah di daerah tersebut bukan merupakan warga setempat namun warga luar hingga para pedagang keliling yang biasa menggunakan sepeda motor.

Menindak lanjuti hal tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Lurah dan Babinsa sepakat melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah hingga got dan gorong-gorong disana.

“Sebelum masalah sampah ini berkembang pesat menjadi gangguan Kamtibmas yang nyata, maka kami tiga pilar Kelurahan Jawa bersepakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan ini,” ucap Brigadir Irwan.

“Rencana kegiatan kerja bakti ini akan kami laksanakan pada hari Sabtu (21/10/2017) pagi yang melibatkan warga dua RT yakni RT.01 RW.01 dan warga RT.02 RW.01 serta dukungan dari Koramil dan Polsek Martapura Kota,” jelas Brigadir Irwan



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2gNV5BB
via IFTTT

Monday, October 16, 2017

Kapolres Bojonegoro Kumpulkan Bhabinkamtibmas Sampaikan Hasil Apel Kasatwil


Bojonegoro – Usai mengikuti Apel Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) 2017 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah pada Senin (09/10) lalu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi mengumpulkan seluruh Bhabinkamtibmas pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Bojonegoro, Senin (16/10/2017).

Menurut Kapolres, pihaknya sengaja mengapelkan seluruh Bhabinkamtibmas dengan maksud, agar semua informasi yang disampaikan dari pimpinan yang berhubungan dengan tugas, bisa langsung diterima oleh anggota khususnya Bhabinkamtibmas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Terkait pelaksanaan Apel Kasatwil, disampaikan oleh Kapolres bahwa, Kepolisian akan mengamankan Pilkada 2018 serentak yang bakal digelar di 171 daerah, termasuk Bojonegoro yang akan melakukan Pilbup. Untuk itu, sejak dini Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus mewaspadai supaya tidak ada konflik sosial.

“Kepercayaan publik diperlukan agar Kepolisian bisa mengamankan Pilkada 2018, survei sampai Juni 2017 kepercayaan publik terhadap Kepolisian sudah dinilai 70%, Bhabinkamtibmas menjadi titik tumpu Polri harus mengetahui gangguan Kamtibmas, maupun situasi politik yang berkembang, laporkan secara berjenjang apabila ditemukan suatu permasalahan,” ucap AKBP Wahyu S Bintoro.

Disampaikan oleh Kapolres bahwa, masih ada waktu untuk mendeteksi situasi politik, yang akan berkembang maupun memanas. Kapolres meminta kepada Kasat Intel untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan KPU (komisi pemilihan umum), tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua tokoh baik yang sifatnya formal maupun non formal, sehingga apabila terjadi permasalahan dapat diselesaikan dan dipecahkan.

“Mari tingkatkan kerjasama dengan semua stake holder baik yang sifatnya formal maupun non formal, dan Bhabinkamtibmas setiap hari harus ada komunikasi dengan masyarakat sehingga informasi apapun dapat diketahui,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro.

Sumber : Humas Polres Bojonegoro.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2ztgKqz
via IFTTT

Saturday, October 14, 2017

Dang Ike, Bak Selebriti Di Tulang Bawang

Halodunia.co, Gedung RA. Kartini, Tulang Bawang – Dalam Weekend Discussion Edisi ke 5, bertajuk Dialog Akhir Pekan yang diselenggarakan oleh ZEBE Management bersama 4 Media diantaranya Gema Samudera, Lampung7News, Pena Lampung dan Gema Lampung mengambil Tema : Seminar Kebangsaan Mengenang Sejarah Kelam G 30 S/PKI  yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2017 di Gedung RA Kartini, Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

Seminar Kebanggaan kali ini dihadiri ribuan peserta dan audien dari 5 Elemen Masyarakat yang terdiri dari Elemen Pendidikan, Keagamaan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, LSM dan Elemen Media/Insan Perss.

Secara resmi Seminar Kebangsaan dibuka oleh Bupati Tulang Bawang yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Drs. Yen Daren, hadir sebagai Pembicara Seminar Kapolri yang diwakili Staf Ahli Kapolri Irjen Pol. Dr. Hi.Ike Edwin, SIK, MH, Kapolres Tulang AKBP Raswanto Hadi Wibowo, SIK, M.Si, dan Dandim 0426 Letkol Arm. Kus Fiandar Yusuf dan dipandu oleh Presenter Kompas TV, Cindy Tania.

Dalam pemaparannya Dang Ike (sapaan Irjen Pol Ike Edwin), mengisahkan pengalamannya kala masih berumur 4 Tahun yang harus mengalami masa menegangkan dan harus bersembunyi dibawah lubang bersama keluarganya.

“G 30 S/PKI adalah masa kelam dan menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia, saat itu Saya masih berusia 4 Tahun, setiap jam 9 malam harus keluar rumah berbondong-bondong masuk kelubang sebagai tempat persembunyian masyarakat, sirine berbunyi dimana mana dan sangat menegangkan, Ayah Saya sedang bertugas menangkap PKI di Semarang, kami dirumah terasa mencekam setiap menjelang malam, Tentara gedor-gedor pintu warga agar masyarakat bersembunyi di tempat aman, Saya menangis pun nggak boleh, mulut Saya di bungkam”, papar Mantan Kapolda Lampung Terbaik 2016 ini kala mengenang masa kecilnya.

Suasanapun semakin bergemuruh dan heboh saat Dang Ike membuat kuis untuk peserta seminar dan setiap kuis dijawab peserta laki-laki dan perempuan dan mendapat hadiah spesial dari Staf Ahli Kapolri ini, Yel Yel pun berkumandang dan bergemuruh kala temen sejawat sekolahnya berhasil menjawab pertanyaan Dang Ike meskipun banyak juga Yel Yel sorakan peserta kala yang menjawab salah. “Dang Ike…Dang Ike Idolaku”, teriak Yel-yel sekelompok peserta seminar kala temannya menerima hadiah spesial dari Dang Ike.

Laksana Selebriti Ibu Kota, nama Dang diteriakkan peserta setiap Dang berbicara hingga rebutan dan antri berfoto. Meski demikian Dang pun rela berdesak-desakan demi berfoto bersama Jenderal Bintang Dua dengan ciri khas Salam Lampung Bermartabat.

Diakhir acara Dang Ike mendapat Penganugerahan dan dinobatkan oleh Gema Samudera sebagai Tokoh Adat terpopuler berdasarkan Survey Media yang diselenggarkan oleh Gema Samudera, Pena Lampung dan Gema Lampung serta menyimpulkan bahwa Irjen Pol. Dr. Ike Edwin adalah Sosok Tokoh Adat Terpopuler yang dianggap sebagai Tokoh yang mengayomi, Tokoh Pemersatu, Tokoh dan Sosok yang dikagumi karena mampu menciptakan suasana kondusif kala menjabat menjadi Kapolda Lampung 2016.

Ketua Panitia Pelaksana Weekend Discussion, Zandre Badak merasa bersyukur dan Bangga atas antusias peserta yang menghadiri acara Seminar Kebangsaan tersebuat. “Saya atas nama Panitia Pelaksana menghaturkan terima kasih tak terhingga atas kehadiran audien semua yang melampaui batas, kami mentargetkan 500 audien, ternyata yang kita saksikan ribuan audien. Dan Saya juga mewakili Panitia Pelaksana memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan disana-sini, inilah kemampuan kami semoga dilain kesempatan kami dapat memperbaiki kedepannya”, tandas Zandre.

Tak hanya Gema Samudera, LampunguNews juga memberikan penganugerahan kepada Dang Ike sebagai Putera Derah Lampung Terbaik berdasarkan Penilaian Pimpinan Redaksi LampunguNews saat menjabat Kapolda 2016 dan patut menjadi Panutan bagi pejabat lainnya.

Penulis : Zandre Badak. 



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2wV6g1e
via IFTTT

Polsek Tpi Barat Implementasikan Pancasila Sila Ke 5 yaitu Gotong Royong


Halodunia.co, Tanjungpinang Barat – Gotong Royong adalah saling membantu ke sesama manusia. Gotong royong sesuai dengan nilai nilai Pancasila, yaitu Sila 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Gotong royong di sama artikan dengan keadilan, dimana untuk membantu sesama manusia tidak melihat dari status, agama dan suku. Itulah implementasi Sila 5 Pancasila untuk Gotong Royong.

Sehingga dalam hal ini, Polsek Tpi Barat telah melaksanakan penerapan Sila 5 Pancasila. Hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017, sekira pukul 10.00 Wib sampao dengan pukul 15.30 Wib melaksanakan giat gotong royong (pengecatan) Pos Kamling di RT.1 / RW.IX Kelurahan Kemboja Jl. Potong Lembu Tanjungpinang bersama Ketua RT. Bpk. Syamsul Anwar dan warga.

Pada kegiatan tersebut hadir Bapak Waka Polsek Tpi Barat Iptu Mardias Chan dan Kasi Humas Polsek Tpi Barat Bripka Dicky Crisnapaty serta Bhabinkamtibmas Bripka Agus Prabowo.

Dalam kesempatan ini Bhabin melaksanakan kegiatan tersebut serta menyempatkan berikan himbauan Ketua RT dan warga untuk lebih ditingkatkan lagi dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan di lingkungan sekitar, antisipasi tindak pidana 3C (curat, curas dan curanmor). Dan segera informasikan kepada Bhabinkamtibmas apabila ada informasi apapun di sekitar RT.1 maupun di RW IX serta di wilayah Kelurahan Kemboja.

Dengan adanya kegiatan kegiatan Bhabinkamtibmas maka wilayahnya akan aman dan kondusif. Pada kesempatan yang sama ketua RT dan warga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bhabin yang mau ikut bersama sama melaksanakan gotong royong.

Sumber : Bhabinkamtibmas Polsek Tpi Barat Bripka Agus Prabowo.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2xF1dlf
via IFTTT

Friday, October 13, 2017

Kapolres Blora Lakukan Agenda Rutin Safari Sholat Jum’at

 


Dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Blora, maka pada hari Jumat (13/10/2017). Kepala Kepolisian Resor Blora didampingi Wakapolres Kompol Indriyanto Dian Purnomo beserta pejabat utama diantaranya Kasat Intel, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, Kapolsek Jepon, dan Kasubbag Humas melakukan Sholat Jumat di Masjid Al Anshor desa Kemiri Kecamatan Jepon, bersama warga sekaligus menunaikan  ibadah Sholat Jum’at.

Sebelum ibadah Sholat Jum’at Kapolres berkesempatan menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga. Beliau berpesan, “Beberapa waktu yang lalu pemerintah telah menerbitkan perppu tentang ormas. Ini bisa jadi jalan keluar bagi kita terkait dengan masalah radikalisme yang akhir-akhir ini kita hadapi bersama. Dengan terbitnya perppu tentang ormas ini diharapkan bisa menangkal tumbuh kembangnya ormas yang tidak berfalsafah Pancasila.”

“Negara kita ini didirikan dari awal berbentuk Republik, bukan Khilafah. Ini sudah jadi kesepakatan bersama dari awal. Tentunya ini harus kita jaga. Bila disekitar kita banyak kita jumpai pemikiran yang tidak sepaham dengan ideologi Pancasila, mari kita ingatkan, mungkin mereka lupa atau belum paham. Maka pemerintah sekarang juga memberikan pendidikan kepribadian. Kalau dulu ada P4. Yaitu bahwa kita adalah bangsa Indonesia, dimana NKRI adalah harga mati. Walaupun berbeda suku bangsa dan agama, namun semua telah bersepakat. Kesepakatan ini harus kita lestarikan sampai kapanpun. Pancasila ini adalah pilar bangsa. Bila pilar ini roboh maka hancur pula negara ini. Karena perbedaan kita selama ini hanya bisa disatukan dengan Pancasila. Tanpa Pancasila Negara kita akan terpecah belah.” Imbuh Kapolres.

Kasat Binmas AKP Sumeidi yang bertindak selaku Khotib, menyampaikan beberapa hal terkait dengan poin dari khotbah jumatnya. “Tujuan hidup kita itu yang utama adalah untuk ibadah kepada Allah. Apabila kita beribadah sesuai dengan ketentuan dari Allah melalui tauladan yang diberikan oleh Rosululloh, maka kita dijamin oleh Allah akan dimasukkan ke dalam Surga. Itu adalah jaminan langsung dari Allah (QS. An-Nisa : 13). Sebaliknya, siapa saja yang tidak taat kepada Allah dan senantiasa melanggar ketentuan dan peraturan Allah, maka pasti akan dimasukkan ke dalam Neraka (QS. An-Nisa : 14). Oleh karena itu, mari kita renungkan hidup kita ini sudah berapa tinggal berapa.Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ
‘Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.’ QS. Luqman : 34)

“Kita hanya bisa berencana, namun belum tentu bisa terlaksana sesuai rencana. Maka kesempatan yang masih kita punya ini mari kita manfaatkan untuk ibadah kepada Allah sampai tutup ajal.”
“Kita juga supaya senantiasa menjaga kerukunan. Sebab Kalau tidak rukun tidak bisa disebut orang yang beriman dan tidak bisa masuk surga”.
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
‘Kalian tidak akan masuk ke dalam surga hingga kalian beriman, dan kalian tidaklah beriman hingga kalian saling mencintai’. HR. Muslim.
“Apalagi kita hidup di negara Bhinneka Tunggal Ika, negara yg berazaskan Pancasila, maka toleransi harus kita jaga dan kita utamakan”.

Untuk itu dalam menjaga kerukunan, warga senantiasa dinasehati untuk selalu menerapkan 5 resep ini:
Bicara yang baik, mengerti tata krama, sopan santun, unggah ungguh, ngerti papan empan adepan. Bisa percaya dan dapat di percaya. Tidak saling curiga. Sidiq Amanah.
Tidak berbuat kerusakan kepada orang lain, baik terhadap pribadi dirinya, hartanya, maupun keluarganya. Tidak menyampaikan berita fitnah/bohong. Saling menjaga perasaan. Tidak saling menjatuhkan.
Sabar keporo ngalah, rebutan mengalah.”

Selesai sholat Jum’at dilanjutkan pemberian tali asih berupa 4 gulung Karpet dan pemberian sembako beras 40 kg, 4 kardus Sarimi serta pemberian santunan kepada 4 anak yatim desa Kemiri.

( Humas Polres Blora)



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2yj9ugo
via IFTTT

Fire Hot Spot Alarm Sistem Terkoneksi Satelit Lapan Di Polda Kepri


Halodunia.co – Fire Hot Spot Alarm Sistem sudah bisa terkoneksi dengan Satelit LAPAN, sehingga pada Command Center Karhutlah Polda Kepri secara otomatis akan berbunyi Alarmnya jika terdapat indikasi kenaikan Suhu pada Titik Titik HOT SPOT.

Kemudian dalam waktu yang bersamaan secara LIVE, notifikasi Alarm tersebut akan memberikan sinyal ke semua email dan Handphone anggota di jajaran Polda Kepri. Sehingga akan cepat diketahui bahwa pada titik tertentu muncul indikasi kenaikan Suhu sehingga Petugas Bisa lansung Cek Ke TKP.

Pada sistem tersebut anggota juga akan ditunjukkan jalan paling cepat Menuju TKP atau Titik HOT SPOT yang ada indikasi Panas tersebut. “Alhamdulillah Fire Hot Spot Alarm Sistem sudah terkoneksi dengan Satelit Lapan, dan memudahkan petugas jajaran Polda Kepri bisa mengantisipasi Karhutlah di wilayahnya”, tutur Master SEO Moh. Khoirul Amin dengan senyum ciri khasnya di akhir wawancaranya.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2zl7uVk
via IFTTT